BLOGGER TEMPLATES AND YouTube Layouts »

Rabu, 26 Oktober 2011

Pasar Beringin Dibangun Lebih Modern

TARAKAN -  Dalam waktu dekat, wajah Pasar Beringin Tarakan akan terlihat bersih dan lebih tertata. Pasalnya, pasar yang terletak di tepi pantai itu akan direvitalisasi dengan memadukan konsep pasar tradisional dan modern.



Kebijakan ini diambil dengan pertimbangan makin maraknya tempat perbelanjaan di tengah kota yang dikelola secara modern dan profesional. “Sehingga jika pasar tradisional tidak dibenahi, kondisinya makin terpuruk dan ditinggalkan pembeli,” terang pengelola Pasar Beringin Hj Zubaidah AD.

Menurut Zubaidah, pedagang tradisional yang sekarang “menghuni” Beringin tetap dipertahankan. Kemudian ada tambahan kios yang lebih modern. Dengan penggabungan dua konsep ini, wajah Pasar Beringin tidak seperti saat ini yang terlihat kumuh dan kurang bersih.

“Pasar beringin kan letaknya di daerah pantai, jadi tetap dikondisikan sebagai pasar tradisional. Hanya penataan lebih bagus dari sekarang. Nanti akan terlihat cantik, bersih dan membuat masyarakat nyaman berbelanja di pasar tradisional,” kata Zubaidah.

Konsep pembangunan pasar tradisional ke modern ini, menurut Zubaidah, dilakukan dengan tujuan agar dapat menampung semua pedagang dari berbagai kelas, dari kecil, menengah sampai besar. Sehingga tidak ada kecemburuan dari pihak pedagang. Penataan pasar tradisional ini juga untuk mengimbangi maraknya pembangunan pasar modern yang terus merebak di berbagai daerah.

”Sekarang kondisinya masih kayu dan papan. Kayu dan papan pun agak susah masuk ke Tarakan. Nah, dari pengelola, ada wacana, jembatan di sana akan dibangun paling tidak semenisasi beton supaya kuat. Secara bertahap, semua bangunan pasar Beringin akan dibangun beton,” terangnya.

“Bentuk pasarnya tetap, hanya perbaikan seperti model mejanya dibeton tidak papan lagi, lantainya dicor, dibuat rapi, tapi tidak mengubah kesan tradisional, karena di situlah seninya Pasar Beringin,” tambahnya lagi.

Zubaidah mencontohkan Pasar Beringin I yang kondisinya sudah rapi dan bersih, baik jalan maupun bangunannya. Ke depan, pasar Beringin II, III, dan IV juga akan dikelola lebih baik secara bertahap.

Lanjutnya, untuk Pasar Dayak yang lokasinya berada di kawasan Beringin, saat ini tinggal tahap renovasi, karena sudah dibangun kios-kios kecil dengan beton ukuran 4x6 meter. Bangunan diutamakan untuk pedagang asli yang berjumlah sekitar 60 orang. Menurut perkiraan Zubaidah, revitalisasi pasar tradisional ke modern butuh biaya kurang lebih Rp 5 miliar.

“Kalau pasar Dayak tidak perlu dana besar, karena tempat sudah tersedia, tinggal renovasi. Bangunan itu diutamakan untuk pedagang yang sudah dari dulu menempati lokasi pasar Dayak. Kalau mereka sudah tidak mau dan ada yang tidak mampu baru akan diberikan ke orang lain,” jawabnya.
Pengelola sekaligus anggota Komisi I di DPRD Tarakan ini meyakinkan perubahan ke konsep modern tersebut tidak akan mengurangi jumlah pembeli, malah akan lebih bagus dan tidak kumuh.

“Diharapkan nantinya akan mampu mendorong percepatan perputaran ekonomi masyarakat setempat. Ini akan menjadi suatu kesempatan bagi masyarakat untuk membuka peluang kerja dan usaha baru,” pungkasnya.

kalo tarakan punya pasar yang modern kita bisa sering-sering belanja ke pasar karena nyaman dan bersih. :))

0 komentar: